SABAKOATA.ID - RATU Elizabeth II meninggal pada usia 96 tahun memimpin Kerajaan Inggris selama 70 tahun. Pimpinan monarki terlama dalam sejarah Inggris meninggal di Balmoral, Skotlandia, Kamis (8/9/2022) malam.
Kepala negara Inggris Raya, Kanada, Australia, Papua Nugini, hingga Bahama itu menjadi simbol kemakmuran. Kerajaan Inggris bertahan dari generasi ke generasi.
Ratu Elizabeth II meninggalkan warisan mencapai USD 500 juta atau setara Rp7,4 triliun. Sepeninggal Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, sebagai putera tertua otomatis menjadi Raja Inggris.
Baca Juga: Ardern Pastikan Selandia Baru Tak Buru-buru Berubah Jadi Republik
Sebagaimana layaknya institusi besar lain di dunia, Kerajaan Inggris membutuhkan dana besar untuk menopang operasionalisasinya. Mulai dari urusan kerumahtanggaan, perawatan aset, hingga kehidupan keluarga kerajaan.
Di balik kemakmuran Kerajaan Inggris terdapat sejumlah sumber pendanaan. Mayoritas dana dihasilkan dari pengelolaan atas aset properti yang skalanya raksasa dan dikelola oleh lembaga khusus.
Ratu Elizabeth memiliki nama asli Elizabeth Alexandra Mary. Ia lahir di London, 21 April 1926. Elizabeth merupakan putri sulung pangeran Albert, yang merupakan Raja George VI bersama istrinya, Lady Elizabeth Bowes Lyon. Ayahnya, George VI, naik takhta pada 11 Desember 1936 setelah pamannya, Edward VIII melepaskan takhtanya.
Baca Juga: Kremlin Akui Kekalahan Tentara Rusia di Kharkiv
Dia besar di istana dan mendapatkan pendidikan secara privat oleh pengasuhnya, Marion Crawford dan beberapa guru lain di bawah pengawasan ibunya.
Artikel Terkait
Pernah Positif Covid-19 Ratu Elizabeth II Merasa Mudah Lelah
Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia Setelah 70 Tahun Bertahta di Inggris
Inilah Riwayat Hidup Ratu Elizabeth II sebagai Penguasa Kerajaan Inggris Terlama
Pemakaman Ratu Inggris Elizabeth II Tanggal 19 September 2022. Para Tokoh Dunia Akan Hadir