SABAKOTA.ID JAKARTA - Sejarah baru di negara Inggris kini dimulai setelah Rishi Sunak berhasil memimpin Partai Konservatif, partai yang berkuasa di Inggris. Kepemimpinannya didapat usai pesaing utama, Penny Mordaunt, mundur dari pemilihan pada Senin (24/10/2022).
Rishi Sunak merupakan warga negara Inggris non kulit putih pertama yang memimpin Partai Konservatif Inggri, dan otomatis akan segera menduduki posisi sebagai Perdana Menteri Inggris pasca mundurnya PM Inggris Liz Truss minggu lalu.
Rishi Sunak tinggal menunggu penunjukannya sebagai PM Inggris dari Raja Charles III. Setelah itu ia akan berkantor di Downing Street 10 London.
Baca Juga: PM Inggris Liz Truss Mundur karena Gagal Di Kebijakan Ekonomi. Hanya 6 Pekan Berkuasa
Mantan Menteri Keuangan ini akan mendapat tugas membangun kembali reputasi fiskal Inggris sementara negara itu tergelincir ke resesi, yang terseret makin dalam karena melonjaknya harga energi, bahan makanan dan hipotek.
Dengan meningkatnya biaya bunga utang dan prospek ekonomi yang memburuk, Sunak perlu meninjau semua pengeluaran, termasuk di bidang yang sensitif secara politik seperti kesehatan, pendidikan, pertahanan, kesejahteraan, dan pensiun.
Baca Juga: Australia Batalkan Pengakuan Yerusalam Barat sebagai Ibu Kota Israel
Tugas pertamanya, setelah ditunjuk oleh Raja Charles di Istana Buckingham, adalah memilih kabinet menteri senior yang diharapkan oleh beberapa anggota parlemen Konservatif akan mencakup politisi dari semua sayap partai.
Investor juga ingin tahu apakah Sunak akan tetap berpegang pada rencana untuk menerbitkan anggaran baru di samping perkiraan pinjaman dan pertumbuhan pada 31 Oktober, yang akan membantu menginformasikan langkah selanjutnya Bank of England pada suku bunga pada 3 November.**