SABAKOTA.ID JAKARTA - Sebuah tragedi kemanusiaan telah terjadi di Korea selatan kemarin Sabtu (29/10/2022) saat masyarakat mengikuti malam perayaan Halloween.
Halloween sebenarnya dirayakan pada setiap tanggal 31 Oktober setiap tahunnya. Pada perayaan Halloween, orang-orang biasanya akan menggunakan kostum atau aksesoris yang bernuansa menyeramkan. Misalnya kostum hantu atau karakter-karakter pada film horor.
Namun, Halloween yang dilaksanakan di kawasan Itaewon Seoul, Korea Selatan kemarin telah berubah dari kegembiraan menjadi kesedihan. Saat itu, puluhan hingga ratusan ribu orang berdesakan di jalan sempit saat merayakan Halloween sehingga mengakibatkan jatuhnya korban.
Baca Juga: Inilah Sosok Calon Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak. Kekayaannya Melebihi Ratu Elizabeth
Hingga berita ini diturunkan, tercatat 151 orang tewas, 82 orang cedera (luka-luka) baik berat maupun ringan. Pada umumnya, mereka yang menjadi korban adalah para remaja yang bersia sekitar 19-20 tahunan.
Seperti diketahui bahwa kawasan Itaewon di Seoul adalah pusat klub malam dan bar yang sering didatangi ekspatriat dan warga lokal. Belum jelas apa yang memicu insiden yang dimulai di belakang Hotel Hamilton di sebuah lorong sempit yang dipenuhi klub-klub.
Kawasan Itaewon Seoul kal itu dikunjungi oleh sangat banyak pengunjung oleh karena telah dua tahun sejak adanya pandemi Covid 19, perayaan Halloween di kota itu tidak dilaksanakan. Media lokal memperkirakan sekitar 100.000 orang berkumpul di area itu.
Baca Juga: Australia Batalkan Pengakuan Yerusalam Barat sebagai Ibu Kota Israel
Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto, mengatakan jumlah massa tak sebanding dengan kapasitas tempat itu.