Mahfud Tampil Lugas dan Berani, Rapat Komisi III Jadi Panas

- Kamis, 30 Maret 2023 | 04:16 WIB
Mahfud MD saat menyampaikan paparannya terkait TPPU Rp349  triliun
Mahfud MD saat menyampaikan paparannya terkait TPPU Rp349 triliun

SABAKOTA.ID - Rapat Komisi III DPR bersama Ketua Komite Nasional Koordinator Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (KNK-PP-TPPU) Mahfud MD membahas dugaan TPPU Rp 349 triliun akhirnya selesai pada malam hari.

Rapat berakhir usai diwarnai debat panas antara Komisi III DPR dengan Mahfud.
Rapat itu digelar di ruang rapat Komisi III DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2023). Rapat berlangsung sekitar 7 jam sejak pukul 15.00 WIB hingga 23.00 WIB.

Pimpinan rapat yakni Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan akan kembali mengadakan rapat yang mengundang Mahfud dan Menkeu Sri Mulyani. Para anggota pun menyepakati itu.

Baca Juga: Erick Terbang ke Doha Temui Petinggi FIFA Bahas Kelanjutan Penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023

Rapat yang sedianya dimulai pukul 14.00 WIB, ternyata diundur oleh DPR hingga pukul 15.00 WIB.  lantas pukul 15.00 WIB mahfud tiba di gedung DPR RI dan langsung menuju ke ruang rapat Komisi III.

Sehari sebelum rapat, melalui cuitan di Twitternya Mahfud sempat mengultimatum tiga anggota Komisi III yakni Benny K Harman (Fraksi Demokrat), Arteria Dahlan (Fraksi PDI Perjuangan) dan Asrul Sani (Fraksi PPP).

"Bismillah. Mudah-mudahan Komisi III tdk maju mundur lagi mengundang sy, Menko Polhukam/Ketua KNK-pp-TPPU. Sy sdh siap hadir. Sy tantang Sdr. Benny K. Harman jg hadir dan tdk beralasan ada tugas lain. Bgt jg Sdr Arteria dan Sdr. Arsul Sani. Jgn cari alasan absen," tulis Mahfud dalam akun Twitternya @mohmahfudmd.

Baca Juga: Menaker : THR Harus Dibayar Penuh, Tidak Boleh Dicicil

Maka ketika rapat benarlah Mahfud menyampaikan itu.  Dengan tegas dan berani Mahfud "mengajari" ketiga anggota Komisi III itu soal hukum.  Maka suasananya pun menjadi panas.

Rapat berlangsung mulai dari pukul 15.00-17.00 WIB, lalu disambung lagi pada pukul 19.00 hingga larut malam.  Para anggota Komisi III yang menanggapi Mahfud umumnya berkisar pada pertanyaan soal kewenangan Ketua KNK-PP-TPPU terhadap penyampaian dugaan TPPU Rp349 triliun, perbedaan data antara Mahfud dengan Menkeu Sri Mulyani, serta apa tindakan hukum yang akan diambil dengan adanya data tersebut.

Mahfud menjawab pertanyaan itu dengan lugas bahkan Mahfud menyatakan data miliknya itulah yang benar.  Perbedaan data yang terjadi dengan Sri Mulyani justru menimbulkan kecurigaan adanya upaya "menutup-nutupi" yang dilakukan oleh anak buah Sri Mulyani.

Baca Juga: Pemerintah Buka Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023. Berikut Informasi Lengkapnya

Dengan adanya perbedaan data yang disampaiakan, para anggota Komisi III  meminta agar digelar rapat lanjutan yang menghadirkan juga Sri Mulyani.  Permintaan itu disetujui dan Pimpinan Komisi III akan mengagendakan waktu untuk rapat berikutnya.

Usai pimpinan rapat, Sahroni mengetuk palu menandakan rapat ditutup, sontak ruangan rapat riuh. Rapat yang diwarnai banyak perdebatan akhirnya berakhir juga.

Para anggota lantas meninggalkan kursi mereka. Mayoritas menyalami Mahfud dan berbincang-bincang. Termasuk Benny K Harman dan Arsul Sani. Mereka tampak berkomunikasi santai dengan Mahfud. Sesekali mereka tertawa.**




Halaman:

Editor: Sarwanto Priadi

Sumber: TV Parlemen

Tags

Terkini

Ini Tips Agar Kopor Jemaah Haji Tidak Tertukar

Sabtu, 27 Mei 2023 | 05:46 WIB
X