SABAKOTA.ID JAKARTA - Kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, hingga kini masih menyisakan teka teki yang belum terungkap pasca autopsi ulang beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini, pihak kepolisian pun belum memberikan update perkembangan signifikan atas peristiwa kematian Brigadir J yang diceritakan sebagai akibat baku tembak di kediaman Irjen Pol Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga Jakarta pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Namun, reka-reka untuk mencari kejadian yang sesungguhnya banyak dilakukan banyak pihak. Setidaknya ada 3 kemungkinan atau dugaan terkait kematian Brigadir J,
Baca Juga: 62 Orang Korban TPPO di Kamboja akan Dipulangkan ke Indonesia
1. Dugaan kuat tentang siapa pembunuh Brigadir J?
Kuasa hukum Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak, mengungkapkan bahwa sebelum tewas Yosua mengucapkan salam perpisahan pada sang keksih hingga menyebut akan dibunuh oleh squad lama.
"Alm pamitan dan memohon maaf serta meminta mencari pria lain sebagai pengganti dirinya, sekaligus menjelaskan bahwa dia akan pergi untuk selamanya, karena akan dibunuh oleh para squad lama yang pada kurang ajar," tulis Kamarudin Simanjuntak melalui akun Facebook pribadinya.
Kamaruddin menjelaskan bahwa skuad lama yang dimaksud Brigadir J adalah sesama ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo.
Ia juga mengungkapkan tentang sebuah foto yang menunjukkan Brigadir J dan squad lama. Ia yakin salah satu pelaku ada dalam foto tersebut.
Artikel Terkait
Jokowi Minta Kasus Brigadir J Diusut Tuntas, Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
Setelah Gelar Perkara, Kasus Terbunuhnya Brigadir J Naik ke Tahap Penyidikan
Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Kecewa, Prarekontruksi Masih Pada Soal Tembak Menembak
Saksi Kunci Terbunuhnya Brigadir J, Bharada E, Penuhi Panggilan Komnas HAM
Hari Ini Dilakukan Ekshumasi Brigadir J di Jambi. Dokter Fornsik Independen Diturunkan
Ekshumasi Jenasah Brigadir J Telah Dilakukan, Kini sedang Diautopsi
Autopsi Ulang Brigadir J Selesai, Hasilnya Tidak Langsung Diumumkan ke Publik