Misi Erick Kandas, Indonesia Batal sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

- Kamis, 30 Maret 2023 | 05:32 WIB
Misi Erick Thohir gagal, Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20
Misi Erick Thohir gagal, Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20

SABAKOTA.ID - FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Keputusan itu dikeluarkan di tengah gejolak penolakan terhadap Timnas Israel.

Pernyataan tegas FIFA itu diperoleh setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir berusaha menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3/2023).

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir. FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencoret Indonesia sebagai tuan rumah," tulis FIFA melalui keterangan resmi, Rabu (29/3/2023).

Baca Juga: Erick Terbang ke Doha Temui Petinggi FIFA Bahas Kelanjutan Penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023

Terkait dengan keputusan FIFA itu, Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyatakan sudah berjuang semaksimal mungkin untuk memperjuangkan agar penyelenggaraan Piala Dunia U20 tetap berjalan di tanah air.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick Thohir dari Doha, Qatar.

Dikatakan oleh Erick, posisi Indonesia sebagai anggota FIFA harus tunduk pada kewenangan dan keputusan yang diberikan FIFA yang membatalkan ajang sepakbola nomor dua bergengsi itu di Indonesia.

Baca Juga: Peru Bakal Gantikan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023. Sia-siap Kena Sanksi FIFA

Ia menambahkan, keputusan yang merupakan kewenangan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia dengan 211 anggota dari berbagai belahan dunia, tidak bisa ditolak lagi.

Meski demikian, dengan ketegaran yang masih dimilikinya, Erick berusaha mengambil hikmah dari prahara berat bagi sepakbola nasional ini.

"Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini. Sebab saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi," pungkasnya.**

 

Editor: Sarwanto Priadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X