SABAKOTA.ID - Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor, Selasa (14/3/2023) malam menyebabkan bencana tanah longsor, di Kelurahan Empang, RT 07/04, Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor.
Tanah longsor itu berakibat tebng penguat jalur kereta api Bogor-Sukabumi setinggi 15 meter ambrol.
Akibat bencana tanah longsor tersebut, dua orang warga ditemukan tewas dan empat lagi dilaporkan masih tertimbun.
Baca Juga: Akibat Tanah Longsor di Bogor, Jalur Kereta Api Bogor-Sukabumi Dihentikan
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patricinio Freitas mengungkapkan, 6 rumah warga yang dihuni 6 kepala keluarga dengan 17 jiwa menjadi korban tanah longsor.
Sebanyak 11 orang diantaranya berhasil menyelamatkan diri dan dievakuasi, sementara sisanya masih tertimbun.
“Baru dua korban yang berhasil dievakuasi, atas nama Mustofa (30) dan Al Fandy (2). Tim gabungan masih mencari 4 korban lainnya,” kata Teo.
Baca Juga: Update Pencarian Korban Tanah Longsor Natuna : 46 Orang Meninggal, 9 Orang Belum Ditemukan
Sementara empat korban yang diduga tertimbun kini tengah dilakukan upaya pencarian. Empat korban ini masing masing atas nama Yuli (65), M Yusuf (6 Bulan), Cucum (50) dan Azzam (5).