Gempa Magnitudo 5,0 di Sempat Buat Panik Warga di Bantul dan Kulon Progo

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 06:45 WIB
Ilustrasi gempa bumi.  (Istimewa)
Ilustrasi gempa bumi. (Istimewa)

SABAKOTA.ID - Gempa dengan magnitudo 5,2 mengguncang Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat malam (17/3/2023). Berdasarkan data sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dirilis di Twitter, gempa tersebut terjadi pada pukul 19.05 WIB.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,0.

Episenter gempa terletak pada koordinat 9,02° LS: 109,75° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 141 kilometer arah Barat Daya Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 43 km.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak Sampai Dengan Februari 2023 Masih Sangat Kuat

Gempa yang cukup kuat tersebut sangat dirasakan oleh warga di Kulon Progo.  Warga sempat panik dan berhamburan ke luar rumah untuk menghindari segala kemungkinan terburuk.

Salah seorang warga Kulon Progo, Handoyo, menuturkan bahwa saat itu dirinya dan keluarga sedang menyaksikan siaran televisi.  Saat itu pula lampu gantung bergoyang cukup keras.  Tanpa berpikir panjang, Handoyo dan keuarganya lari ke luar rumah.

Baca Juga: Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati Lolos ke Semifinal All England untuk Pertama Kalinya

Di luar rumah, ternyata sudah banyak warga berkumpul sambil meneriakkan "lindu...lindu..." yang artinya "gempa...gempa...".  Mereka mengingatkan warga lainnya yang masih berada di dalam rumah untuk segera keluar rumah dan mencari tempat aman.

Gempa juga dirasakan sangat kuat oleh warga lainnya di daerah lain seperti di di Wonosobo, Cilacap, bahkan hingga pesisir selatan Jawa Timur.

Baca Juga: PM Singapura Lee Hsien Loong Dukung ASEAN di Bawah Kepemimpinan Jokowi

Sementara itu, dipimpin  oleh Panit Samapta Ipda Sungadi Wiyono,  anggota Polsek Temon melaksanakan Patroli bersama  Polairud Glagah dan SAR Glagah  pasca  terjadi gempa gempa tersebut, Jum’at (17/03/2023).

Anggota berpatroli melaksanakan monitoring di Pantai Glagah dengan hasil air laut Normal tidak terjadi kenaikan air laut atau pun Tsunami.

Baca Juga: Bantuan Pakan Ternak Disalurkan untuk Wilayah Terdampak Erupsi Gunung Merapi

Ipda Sungadi memberikan himbauan kepada warga sekitar pantai  untuk tetap tenang karena gempa  tidak menimbulkan dampak tsunami namun tetap waspada.

“Tidak perlu panik silahkan melakukan aktivitas seperti biasa, gempa yang kita rasakan menurut BMKG tidak berpotensi tsunami”, ujar Ipda Sungadi.**

Halaman:

Editor: Sarwanto Priadi

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

X