SABAKOTA.ID - GAS air mata umumnya digunakan untuk mengendalikan dan membubarkan massa, misalnya saat terjadi kerusuhan. Namun, paparan zat ini diketahui bisa menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan. Ketahui apa saja dampak yang bisa terjadi.
Walaupun ditujukan untuk mengendalikan situasi, tetapi sampai saat ini keamanan penggunaan gas air mata masih menjadi perdebatan. Ini karena gas air mata bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan orang-orang yang terpapar, apalagi jika paparannya terlalu banyak dan dalam waktu yang lama.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Daun Mimba. Diabetes Bisa Disembuhkan
Gas air mata dibuat dari beragam senyawa kimia, seperti chloroacetophenone (CN) dan chlorobenzylidenemalononitrile (CS). Selain itu, chloropicrin (PS), bromobenzylcyanide (CA), dibenzoxapine (CR), juga bisa digunakan sebagai agen iritatif yang dapat digunakan untuk mengendalikan massa.
Gas air mata dirancang untuk menimbulkan iritasi sementara, khususnya pada bagian mata, mulut, kulit, tenggorokan, dan paru-paru. Dengan begitu, diharapkan kerusuhan bisa mereda.
Saat terpapar gas air mata, tingkat keparahan gejala yang bisa timbul tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Jumlah gas air mata yang digunakan
- Jarak tubuh dengan lokasi pelepasan gas air mata
- Lokasi di mana gas air mata digunakan, apakah di dalam atau di luar ruangan
- Lamanya waktu terpapar gas air mata
Baca Juga: 7 Bahaya Mengonsumsi Minuman dan Makanan Manis Berlebihan
Secara umum, sesaat setelah terpapar gas air mata, seseorang bisa mengalami beberapa atau bahkan semua gejala di bawah ini:
- Mata merah, berair, terasa terbakar, dan penglihatan kabur
- Muncul ruam atau kulit yang terasa terbakar dan melepuh
- Hidung meler, bengkak, dan terasa terbakar
- Mulut iritasi, terasa terbakar, diikuti dengan keluarnya air liur secara berlebihan atau sulit menelan
- Batuk, sesak napas, napas pendek, mengi, dan muncul rasa tercekik
Jika dibiarkan dan tidak segera ditangani, gejala-gejala tersebut bisa semakin parah bahkan berisiko menyebabkan kondisi yang fatal.
Artikel Terkait
Inilah Alasan Polisi Tembakkan Gas Air Mata Yang Mengakibatkan 127 Orang Meninggal
Menko PMK Muhadjir Effendy : Tembakan Gas Air Mata Pemicu Tragedi Kanjuruhan